Tuesday, June 26, 2012

(Almost) Everyday is Party at my Office.


(Hampir) Tiap Hari adalah Pesta di Kantorku.

Ya, begitulah. Sampai postingan ini ditulis, sebelumnya saya belum sadar bahwa hampir setiap hari selalu ada pesta kecil di kantor kami, LeMeridien Jakarta. Kalau toh tidak mau menyebutnya party, setidaknya kita sebut acara itu makan-makan di kantor.

Tim Petualang Kuliner Le Meridien Jakarta

Kebiasaan ini jarang saya termui di tempat-tempat kerja saya sebelumnya. Pernah beberapa kali terjadi hal serupa waktu saya kerja di Marriott Bahrain dan Sheraton Media Jakarta, tapi tidak sesering di Le Meridian Jakarta. Mungkin hanya ada satu alasan; mereka doyan makan..!

Biasanya, acara makan-makan ini dimulai pagi hari seusai ritual morning briefing tetapi sebelum memulai kerja. Nah, justru hal ini yang mengasyikkan, dimana karyawan belum sempat sarapan di rumah kemudian disambut dengan agenda makan pagi sesampainya di kantor. Keren kan?

Hajatannya bisa berbagai macam, umumnya adalah syukuran ulang tahun. Ada juga yang dalam rangka farewell, perayaan atas suksesnya menggapai suatu achievement, selamatan keberangkatan tim ke suatu daerah, atau bahkan sekadar ingin berbagi sarapan pagi.









Seperti sudah menjadi tradisi, acara ngemil bersama ini hampir dipastikan ada setidaknya sekali dalam seminggu. Beberapa minggu lalu malah terjadi beruntun 3 hari berturut-turut. Hari ini misalnya, tanggal 26 Juni 2012, giliran saya yang mengajak rekan-rekan makan jajan pagi hari. Kemarinnya, Pak Markus (Director of Food & Beverage) yang dirayakan acara ulang tahunnya dengan makan-makan pagi bersama rekan sekantor. Tidak seperti menu yang saya sajikan, menu mini party ala Pak Markus jelas lebih komplit dan melimpah, lah wong dia kan levelnya Director (Lol…).

Nah, saking seringnya acara seperti ini, saya sudah lupa berapa kali saya menghadiri undangan “ngemil pagi” di berbagai departemen sebelah. Seingat saya, departemen akunting yang paling sering ngundang acara morning tea ini.

Yang bagus pada acara ini adalah suasana kebersamaan. Tak peduli department apapun, yang penting kalau sudah “menggelar makanan”, maka wajib mengundang rekan kerja di departemen yang lain. Mungkin, mottonya adalah “Togetherness is better when food is shared” (hehehe… meminjam brand tagline-nya Sheraton).

Menu yang disajikan dipastikan 100 persen tradisional khas Indonesia, misalnya lontong isi, tahu isi, tempe goreng, pisang goreng, sayur pecel, pastel, martabak, donat, bakwan, roti gulung, dan masih banyak lagi. Di pagi hari dengan suasana lapar, menu semacam itu benar-benar bikin perut bergetar dan lidah bergoyang!

Satu hal yang saya tidak begitu suka dari tradisi ini adalah; makin bertumpuknya kadar Cholesterol di darah. Bagaimana tidak, saya sudah sangat ingin menahan diri untuk tidak makan gorengan sesuai dengan wejangan dokter, tapi akhirnya saya tidak kuat juga kalau teman-teman sekantor saya seperti Isrin, Vera, Nana, Arie, Tyo, Hardi, Yulia, Dea, Amel dan Hasnat makan dengan lahapnya di depan mata saya.

Vera dan Isrin, Duo Master Gastronomy Adventurer dari Le Meridien Jakarta

Tyo (kiri), sedang memberikan pengarahan  agar barisan tetap rapi sembari santap pagi 

Hardi (berdasi) selalu memimpin jalannya acara makan-makan. 

Suasana "ngemil sore" saat perpisahan para trainee di departemen Sales & Marketing

Salah satu suasana pesta kecil di bagian akunting, baru-baru ini. 

Arie (kiri), tak mau kalah dengan Tyo (kanan) dalam hal menikmati cemilan di kantor 

Desy, selalu aktif dalam hal yang satu ini.

Pak Markus (kiri) dan Chef Roger (tengah), saat acara syukuran hari ulang tahun Pak Markus